Artikel

Kami GKJ Nehemia – majelis dan segenap umat jemaat GKJ Nehemia – peralihan akhir pandemi bersepakat fokus keberanian, tekat, niat dan kekuatan menjadi partner kerja Allah bagi dunia, di dua hal:

Peningkatan Pelayanan Ibadah. Baik secara onsite, juga keberanian (dipaksa keadaan dan kebutuhan umat) melalui online. Ketika pandemi Covid melanda, hampir di semua gereja di dunia, termasuk di Indonesia menghadapi tantangan untuk terus melaksanakan-melayankan Ibadah serta berbagai pelayanan. Paling mendasar tentu penyelenggaraan Ibadah Minggu. Kami (GKJ Nehemia) bersyukur bisa terus konsisten menyelenggarakan tanpa terputus. Berkembang dari Online dengan rekaman video, Online dan Onsite dengan kehadiran umat sangat terbatas (hanya sekali jam ibadah yakni jam 09 pagi), lalu Online live streaming dan Onsite dengan kehadiran umat terbatas, kemudian ditambah 2 kali jam ibadah (jam 09:00 pagi dan 17:00 sore). Sebelum pandemi kami melayankan 4 kali jam ibadah (06, 08, 10, dan 17). Dan hingga kini, kami masih tetap mengajak dan tegas untuk umat jemaat menggunakan masker selama beribadah. Kami sepakat konsisten dan terus meningkatkan kualitas pelayanan Onsite&Online kami , berpengharapan akan kembali ke 4 kali jam ibadah, dengan setia menjadi gereja yang menyelamatkan.

Diakonia. Kembali karena pandemi, banyak umat jemaat yang benar-benar terdampak. Baik secara ekonomi, terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), tutup usaha atau dagang bisnisnya, dan kesukaran untuk membayar uang sekolah anak-anak, bahkan semakin sulit (sebelumnya sudah hidup sangat sederhana) mencukupi kebutuhan sehari-hari. Juga terdampak secara mental dan iman, perlu doa – perkunjungan -pendampingan. Komisi Diakonia di masa transisi menuju endemi sekarang ini semakin dibutuhkan, berkoordinasi dengan majelis, menggerakkan kebersamaan di tiap wilayah saling berbagi, diawali mendata siapa saja dan bagaimana perkembangan yang perlu diperhatikan dilayani, lalu, mendoakan (baik online dikoordinir Tim Peduli dan Satuan Tugas, juga doa tiap wilayah dan komisi-komisi) dan melakukan Perkunjungan Diakonia yang lebih sering, terjadwal dan yang tidak terjadwal kepada umat jemaat GKJ Nehemia. Juga subsidi uang transport, subsidi memulai lagi usaha dagang, dan bantuan sekolah bagi anak-anak umat jemaat.
Juga ditingkatkan Diakonia kepedulian kepada lingkungan sekitar gereja (Carrefour, Pemadam Kebakaran, Poins Mall, juga MRT transportasi baru di Jakarta-Indonesia), pintu gerbang gereja kami selalu terbuka. Lebih luas lagi hingga pelayanan diakonia dan kesehatan Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Sampai Diakonia benar-benar jauh ke luar kota dan di daerah-daerah, ke berbagai locus (lokasi) yang benar-benar membutuhkan.

Pdt. Lusindo Tobing

 

Share