Ibadah Syukur Komisi Wanita 2019

Setiap awal tahun Komisi Wanita mengawali kegiatan program kerjanya dengan IBADAH SYUKUR. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini tepatnya pada Selasa, 5 Feberuari 2019 Komisi Wanita mengadakan ibadah syukur untuk awal tahun 2019. Acara di adakan di GSG lantai dua dengan tema BUAH ROH. Bukan Komisi Wanita kalau nggak pandai merangkai kalimat menjadi thema ibadah dan akan jadi rhema pelayanan Komisi Wanita sepanjang tahun 2019 ini. BUAH ROH merupakan kepanjangan dari “Bersaksi, berUsaha, berAkar, berHikmat, itulah Rahasia Orang Hidup dalam Kasih, Sukacita, Damai Sejahtera, Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan, Penguasaan diri” Galatia 5 : 22-23.   Acara yang disusun sedemikian rupa ini bertujuan selain sebagai bentuk ucapan syukur karena Komisi Wanita telah menyelesaikan program pelayanan ditahun 2018, ibadah ini juga menjadi awal pelaksanaan Program Pelayanan tahun 2019. 

Tidak beda dengan tahun sebelumnya acara dikemas dalam dua sesi yakni sesi ibadah dan sesi perayaan. Yang berbeda kali ini yang membawakan ibadah adalah istimewa yakni Kolaborasi antara Bapak Pdt. Simon Rachmadi dan Ibu Nunik Simon Rachmadi. Kolaborasi pasangan ini membawakan ibadah interaktif dengan apik dan sesuai thema. Penjabaran Buah Roh yang sangat tepat dan mengena. BUAH ROH sebagai kata benda tunggal atau hanya 1,sekalipun dilukiskan dalam 9 perwatakan. BUAH ROH adalah suatu wujud keutuhan hidup, suatu peristiwa ke-esa-an, hanya eksis sebagai satu kesatuan utuh, tidak bisa dipisah-pisahkan. BUAH ROH menunjuk 3 Relasi, yakni :

1.            Relasi dengan ALLAH

2.            Relasi dengan sesama manusia

3.            Relasi dengan diri sendiri

Thema BUAH ROH ini akan jadi thema PA Komisi Wanita dalam 9 bulan kedepan. Dimulai bulan Maret 2019 dengan thema pertama KASIH.  Materi PA pun sangat istimewa karena didukung pembuatannya oleh Ibu Nunik Simon Rachmadi, STh. Ibadah makin terasa komplit karena ada dukungan Pujian dari PS. Komisi Adiyuswa, PS. Gloria dan VG. Forum Keluarga Muda.

Setelah sesi ibadah selesai maka dimulailah sesi perayaan. Perayaan tahun ini agak beda dengan dengan tahun sebelumnya. Lomba yang diadakan adalah PENTAS SENI BUAH ROH. 9 perwatakan dalam BUAH ROH diterjemahkan dengan seni yang spektakuler oleh 11 Wilayah di GKJ Nehemia. Seni yang ditampilkan bermacam-macam yakni drama singkat, gerak dan lagu, puisi, tarian, dan nyanyian. Semua wilayah menyiapkan karya seninya dengan maksimal. Dari 11 pementasan karya seni Juri dalam hal ini adalah Bapak Simon, Ibu Nunik, dan Bapak Lusindo.  memutuskan 3 penampilan terbaik. Semua wilayah tampil dengan luarbiasa bahkan tak terduga, pemerannya pun bukan hanya wanita tapi juga pria dan anak-anak.

Selesai menyaksikan pementasan seperti biasa ketua komisi wanita yakni ibu Krisna Pareti menyampaikan program kerja tahun 2019. Diantaranya yang dinanti adalah wisata Rohani. Wisata Rohani 2019 akan dilaksanakan di Desa Wisata Blimbingsari Bali. Seblumnya ada sambutan dari Ketua Majelis GKJ Nehemia bapak Suraji. Beliau menyampaikan pesannya agar Komisi Wanita berperan aktif dalam mendukung terwujudnya Visi dan Misi GKJ Nehemia dimulai dari Mewujudkan Ibadah Yang Bermutu.