Retreat PS Nafiri ke Karang Anyar
Berangkat dari Lebak Bulus pada tanggal 15 Maret 2019 petang menuju Karanganyar menggunakan bus Big Bird. Tiba di Karanganyar keesokan harinya tanggal 16 Maret 2019 diterima oleh keluarga ibu Sujahri (kakak kandung ibu Supardi, Majelis) dengan sukacita.
Kami mandi, ganti baju melanjutkan perjalanan ke tempat wisata Candi Ceto, Candi Sukuh dan Grojokan Jumog di wilayah Tawangmangu. Malam harinya menginap di Hotel Amaris, Solo. Sebelum cek-in, kami makan malam atas jamuan keluarga pak Rudi Pratomo, Majelis.
Keesokan harinya (Minggu, 17 Maret 2019) cek-out dari Hotel menuju GKJ Karanganyar.
Pdt. Poernomo Kristiawan, S.Si (pendeta GKJ Karanganyar saat ini) bersama para majelis jemaat setempat menyambut rombongan kami dengan penuh sukacita.
Usai ibadah kami dijamu makan siang di Kapanditan (satu area dengan gereja). Pada kesempatan tersebut pak pendeta cerita bahwa beliau teman kuliah STT seangkatan dengan pdt. Agus Hendratmo atau mas Atmo (panggilan akrab) di kampus UKDW Jogyakarta, karena banyak nama Agus.
Kembali kami mengucap syukur berkat penyertaan Tuhan nyata atas kami. Cuaca bagus meski waktu itu ramalan cuaca BMKG mewartakan adanya cuaca extreme melanda Semarang, Solo, Karanganyar dan sekitarnya. Hujan sempat turun ketika rombongan kami mengunjungi Grojogan Sewu dan Air terjun Jumog. Jalanan licin menanjak maupun turun. Hanya yang masih mampu menapaki jalan melakukannya, selebihnya menunggu di bawah (area belanja oleh-oleh/souvenir dan foodcourt).
Kami tiba kembali di Jakarta dengan selamat pada hari Senin, 18 Maret 2019 dini hari. Puji Tuhan.