Renungan Minggu – 24 Januari 2021
BERTUMBUH DALAM PERTOBATAN (Yunus 3 : 1-10)
“Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya.”
(Yunus 3 : 8)
oleh : Pdt. Lusindo YL Tobing, M.Th
Bertumbuh dalam Pertobatan
Selain pandemi global yang melanda, khusus di Indonesia pergumulan ditambah lagi dengan, “selain peristiwa pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat telah terjadi ratusan bencana di Indonesia pada tahun 2021.
Bencana-bencana tersebut merupakan kombinasi dari banjir, angin ribut, dan juga tanah longsor.” (dari: pikiran-rakyat.com).
Tidak sama persis, namun refleksinya mirip dengan apa yang dialami Yunus di konteks Firman Tuhan saat ini: ada beberapa kejadian bahkan fenomena (dibuang dari kapal, lalu dimakan ikan besar) yang bermuara kepada pertobatan.
Tuhan memberikan kesempatan kedua kepada Yunus. Kali ini Yunus bertobat dan mau taat.
Ketika ia memberitakan peringatan Tuhan, sesuatu yang mengejutkan terjadi, terutama buat Yunus, yaitu bahwa seluruh rakyat Niniwe beserta rajanya menanggapi pemberitaan tersebut dan (juga) bertobat.
Tentu pertobatan bukan hanya penyesalan. Pertobatan adalah perubahan tingkah laku.
Tuhan sedang “mengunjungi” setiap kita di tengah pandemi dan bencana silih ganti sekarang ini, seperti Tuhan “mengunjungi” Niniwe dan menyampaikan peringatan-Nya.
Mari bertumbuh dalam pertobatan, setiap ibu, bapak, saudara dan saudari lebih sungguh memahami, memaknai dan melakukan bahwa: Tuhan yang mencari manusia, bukan sebaliknya. Lalu pertobatan tidak akan terjadi jika kita tidak mau mendengarkan suara Tuhan.
Mari lebih sembah hormat kepada Tuhan; Dan mari, pertobatan itu ditunjukkan melalui perubahan tindakan nyata tiap kita.
Raja Niniwe meminta rakyatnya untuk “berbalik dari tingkah lakunya yang jahat…” tentu saja ini atas Firman Tuhan melaui Yunus, “ Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya.” (Yunus 3:8).
Selalu ada panggilan bertumbuh dalam pertobatan, pertobatan hati, pertobatan pikiran, pertobatan perbuatan – tingkah laku nyata, di setiap peristiwa dan keadaan yang kita alami, khususnya di setiap pergumulan perjuangan yang berat.
Amin.
Media: GKJ-N/No. 04/01/2021
Oleh: Pdt. Lusindo YL Tobing, M.Th.