DIPERBARUI OLEH ROH KUDUS (Markus 1: 4-11)
”Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.”
(Markus 1: 8)
Diperbarui oleh Roh Kudus
“Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus” (Markus 1: 8, TB2)
Apa yang baru, yang sudah Anda miliki di tahun baru ini? Tentu saya tidak bisa menjawab, saya hanya bisa menjawab apa yang baru, yang saya miliki. Yang jelas, kita semua butuh kalender baru, terutama kita yang masih mengandalkan kalender cetak. Beda kalau kita sudah menggantungkan diri kita pada kalender digital, entah di telepon genggam kita, atau gawai lainnya. Saya pribadi masih senang meletakkan kalender meja baru di meja komputer saya. Kalender meja yang saya tatap di atas meja saya ini, lebih mudah mengingatkan saya bahwa kita sudah memasuki tahun baru, kondisi dan suasana baru. Kondisi dan suasana yang baru ini memerlukan respons yang baru pula, yang bisa jadi berbeda dengan respons yang lama.
Ada suasana dan kondisi baru yang diwartakan oleh Yohanes Pembaptis. Yohanes membaptis murid-muridnya dengan air. Akan tetapi, menurut Yohanes akan datang seseorang yang membaptis bukan dengan air, melainkan dengan Roh Kudus. Orang ini bahkan lebih hebat dari dirinya. Dengan terus-terang, Yohanes bahkan mengatakan: membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak (ayat 7). Apa yang dikatakan Yohanes ini tentu menarik perhatian orang banyak pada waktu itu. Yohanes Pembaptis adalah tokoh populer saat itu. Banyak orang mau datang dari berbagai tempat, jauh dan dekat, hanya untuk mendengar kotbah Yohanes dan dibaptis oleh Yohanes. Kalau kemudian dikatakan ada orang yang lebih berkuasa dari Yohanes, tentu kuasa sosok ini tidak main-main. Bahkan dikatakan sosok ini membaptis dengan Roh Kudus. Apa maksudnya membaptis dengan Roh Kudus? Apakah dengan begitu, baptisan air yang diberikan Yohanes tidak berlaku lagi? Demikian kira-kira keingintahuan orang banyak tentang sosok yang ditunjuk oleh Yohanes Pembaptis.
Tak lama sesudah Yohanes menyampaikan khotbahnya, datanglah sosok itu. Sosok itu bernama Yesus. Ia datang tidak untuk membaptis Yohanes dengan Roh Kudus, bahkan Ia dibaptis oleh Yohanes dengan baptisan air.
Namun peristiwa yang terjadi sesudah pembaptisan Yesus menjadi pembeda yang amat tegas, yang menjelaskan posisi keduanya: siapa Yesus dan siapa Yohanes. Dalam Yesuslah, zaman baru dan pembaruan oleh Roh Kudus dimulai. Roh Kudus (seperti burung merpati) turun ke atas Yesus, dan suara dari surga terdengar menegaskan bahwa Yesus Anak Bapa yang terkasih.
Ketika kita hidup di dalam dan bersama Yesus, berarti hidup kita diperbarui oleh Roh Kudus. Ketika kita menjauh dari Yesus, kita kehilangan kesempatan menjalani hidup dalam pembaruan Roh Kudus. Jadi, jangan salah pilih: di tahun baru ini, kita mesti pilih mau diperbarui oleh Roh Kudus, dan tidak lagi mau hidup dalam cara lama yang jauh dari Roh Kudus.
Amin.
Media: GKJ-N/No.01/01/2024
Oleh: Pdt. Agus Hendratmo, M.Th.