Ikut Serta Mewartakan Kebangkitan Yesus (Matius 28: 1-10)
Maka kata Yesus kepada mereka: “Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.” (Matius 28: 10)
Kapan terakhir kali Anda merasa takut?
Atau saat ini Anda sedang takut?
Saat ini banyak orang sedang mengalami ketakutan. Terutama masih banyaknya korban berjatuhan karena virus Corona. Mungkin manusia tidak akan merasakan takut, andai wujud virus itu dapat dilihat dengan jelas.
Dalam hidup ini, hal-hal yang tidak jelas bisa menyebabkan rasa takut kita. Suara “gedebuk” di lantai atas bisa membuat kita takut karena tidak jelas suara apakah itu. Sebaliknya juga, ketika kita merasa takut, kita tidak bisa jelas melihat kehidupan ini. Segalanya terlihat gelap dan suram.
Di hari itu, suasana ketakutan dialami oleh penjaga-penjaga kubur dan Maria Magdalena serta Maria yang lain, yang hendak mengunjungi makam Yesus. Apa yang membuat mereka ketakutan? Ada gempa bumi yang hebat, ada seorang malaikat Tuhan, dan batu penutup kubur Yesus digulingkan. Bayangkan Anda sendiri berada dalam situasi semacam itu, Anda mungkin juga akan ketakutan.
Malaikat mengerti ketakutan yang dirasakan kedua Maria tersebut, sehingga ia berkata: janganlah kamu takut.Saya yakin, perlahan dan pasti, kedua Maria tersebut mulai mengelola ketakutan mereka. Dan mulai mendengarkan warta yang disampaikan malaikat Tuhan itu kepadanya.
Apa warta yang mereka dengar? Yesus tidak ada di tempat ini. Yesus telah bangkit. Segera pergi dan katakan kepada murid-murid-Nya Yesus telah bangkit.
Begitu mendengar perkataan malaikat Tuhan itu, kedua perempuan itu segera bergegas pergi untuk memberitahukan kepada murud-murid lainnya. Walau pun mereka masih takut, ketakutan mereka kali ini agak berbeda dengan ketakutan yang pertama. Di ayat 8 diceritakan di samping takut, mereka juga mengalami sukacita yang besar. Dan sukacita mereka pasti semakin besar karena mereka berdua berjumpa dengan Yesus yang bangkit.
Yesus telah bangkit, itulah kabar yang harus diwartakan kedua Maria tersebut. Kabar ini akan mampu mereka wartakan hanya ketika mereka sendiri mampu mengelola ketakutan mereka. Itulah sebabnya ketika Yesus berjumpa dengan mereka, Yesus mengatakan : Jangan takut.
Ketika Anda begitu dikuasai ketakutan, Anda hanya akan melihat dunia ini membahayakan Anda. Keseluruhan keberadaan Anda hanya akan dikuasai aura kematian, bahkan bukan kematian fisik, tetapi kematian mental dan kematian iman.
Paskah mewartakan berita kehidupan, bukan kematian. Ketika kita dipanggil ikut serta mewartakan kebangkitan Yesus, kita dipanggil untuk menyatakan ada kehidupan di dalam Kristus yang bangkit. Amin.
Oleh: Pdt. Agus Hendratmo, M.Th.