Roh yang Memelihara Hidup Orang-orang yang Dikasihi-NYA (Mazmur 97: 1-12)
“Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.” (Mazmur 97: 10)
Nyanyian mazmur pujian ini berisi prinsip teokratis kekuasaan kasih Allah. Nada zaman akhir (eskatologis) menonjol dalam paruh pertama mazmur ini. Mungkin keseluruhan nyanyian ini telah dirancang sebagai penjelasan untuk ayat terakhir dari mazmur sebelumnya, atau mungkin nyanyian ini diletakkan dalam posisinya sekarang ini karena gagasan tentang pemeliharaan kasih Allah atas umat yang mau merespons dengan mengasihi-Nya dan mengasihi sesamanya manusia.
Bagi umat yang percaya dan setia, Dia Pembawa sukacita besar; tetapi bagi mereka yang menyelewengkan kekuasaan, menindas bahkan cenderung tidak mau mengakui kewibawaan Tuhan sebagai Raja, kedatangan-Nya merupakan suatu kengerian dan mereka akan dipermalukan. Kuasa kasih yang menegakkan hukum dan keadilan Allah tengah bekerja menuju puncak kemenangan-Nya. Cahaya kemenangan pun terbit atas umat Allah. Roh-Nya telah, sedang, dan akan selalu memelihara setiap orang yang dikasihi dan mengasihi Allah.
Selamat memasuki bulan yang baru (Bulan Juni) yang dari Allah, pemeliharan-Nya persis memasuki durasi setengah tahun 2019 ini. Mari semakin setia mengasihi-Nya. Sebab Dia adalah Allah di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus dan urapan Roh Kudus yang memelihara kita setiap hari dengan kasih setia-Nya. Mari nyanyikanlah lebih “nyaring” refleksi mazmur pujian syukur dan kemuliaan kepada Allah melalui tingkah laku perbuatan yang memelihara damai, kasih dan sejahtera dengan tetangga dan semua orang. Selamat “pulkam” untuk yang rindu bertemu saudara sekampung dan bersilaturahmi dengan banyak orang di daerah asal. Begitu juga selamat kepada kita yang memilih tetap di Jakarta dan sekitarnya. Bagikan cinta kasih dan peliharalah damai bagi Indonesia dan seluruh kehidupan semesta. Karena Roh Allah akan selalu memelihara kita semua dengan Kasih-Nya. Amin.
Oleh: Pdt. Lusindo YL Tobing, M.Th.