Kita Mendapat Bagian Dalam Kerajaan Anak-Nya (Kolose 1: 9-20)

KITA MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ANAK-NYA
(Kolose 1: 9-20)

“Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih.” (Kolose 1: 13)

 

Kita Mendapat Bagian Dalam Kerajaan Anak-Nya

Banyak pemain sepak bola yang pasti merasa gembira ketika dirinya dipanggil untuk membela tim nasional mereka dalam ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Membela tim nasional tidak sekadar meningkatkan gengsi mereka di mata publik terkait prestasi mereka yang diakui, namun juga kesempatan untuk mempersembahkan yang terbaik bagi negara mereka meraih trofi piala dunia yang prestisius.
Bahkan bagi pemain top seperti Lionel Messi dan Christiano Ronaldo, mempersembahkan trofi juara telah menjadi panggilan khusus, mengingat sepanjang karier mereka trofi tersebut belum bisa dipersembahkan ke negara mereka.
Jadi, dipanggil masuk dalam tim nasional dan mempersembahkan trofi juara menjadi bagian yang penting yang dialami dan dirasakan para pemain sepak bola tersebut.

Jemaat Kolose kebanyakan bukanlah orang-orang Yahudi. Orang-orang bukan Yahudi di mata orang-orang Yahudi adalah orang-orang yang dipandang tidak layak mendapat rahmat keselamatan Allah.
Oleh sebab itu, pengakuan dan penerimaan orang-orang Yahudi Kristen terhadap orang-orang Kristen yang bukan orang Yahudi telah menjadi bagian yang sangat penting dalam perubahan sikap orang-orang Yahudi Kristen terhadap bangsa-bangsa lain.

Setiap orang dari bangsa lain, kini tidak lagi dipandang sebagai “pihak luar” yang tidak layak menerima keselamatan, melainkan pihak luar yang telah diterima menjadi “pihak dalam” yang layak menerima keselamatan Allah. Rasul Paulus menegaskan hal ini: “…Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.” (ayat 12). Orang-orang dari bangsa lain telah dilayakkan oleh Allah, untuk menerima keselamatan Bapa dalam Kristus. Rasul Paulus mengatakan juga: Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih (ayat 13). Allah memindahkan orang-orang Kristen dari bangsa lain yang terperangkap dalam kegelapan ke kerajaan terang untuk merasakan dan mengalami pengalaman iman yang sama dengan orang-orang Yahudi Kristen untuk hidup dalam kerajaan-Nya.
Dengan demikian, baik orang Yahudi Kristen maupun orang Kristen dari bangsa lain sama-sama mendapatkan bagian dalam kerajaan Anak-Nya.

Kita pantas bersyukur, sebagai orang bukan Yahudi dilayakkan untuk menerima rahmat keselamatan dari Bapa.
Namun demikian, kita juga diingatkan, seperti pemain yang dipilih untuk membela tim nasional agar bisa mendapatkan trofi juara, pada saat kita dilayakkan untuk menerima bagian dalam kerajaan Anak-Nya, kita juga mendapat panggilan khusus untuk tetap hidup sesuai dengan nilai-nilai iman yang bertumbuh dalam kerajaan Anak-Nya tersebut.

Selalu hiduplah dalam nilai-nilai kerajaan Allah, bukan hidup dalam nilai-nilai yang menjauhkan kita dari Allah.
.

Amin.

Media: GKJ-N/No.47/11/2022

Oleh: Pdt. Agus Hendratmo, M.Th.

Share