YESUS Datang Untuk Menyelamatkanmu (Matius 11: 2-6)

YESUS DATANG UNTUK MENYELAMATKANMU
(Matius 11: 2-6)

“…Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
(Matius 11: 6
)

 

YESUS Datang Untuk Menyelamatkanmu 

Keragu-raguan bisa dialami oleh semua orang.
Seorang wanita menjelang hari pernikahan, masih bisa diliputi keraguan apakah pria yang akan dinikahinya memang betul pasangan yang cocok dengannya.
Seseorang yang mau melanjutkan kuliah juga bisa ragu mengenai jurusan yang akan diambilnya. Keragu-raguan juga bisa terkait dengan iman.
Ketika seseorang selalu mengalami nasib buruk dalam hidupnya, orang itu bisa saja ragu benarkah Tuhan menyertai hidupnya. Kalau Tuhan menyertainya, mengapa ia selalu mengalami nasib buruk tersebut. Banyak hal bisa menyebabkan seseorang ragu-ragu.
Sebab utama biasanya terkait dengan perbedaan antara keyakinan dan kenyataan. Seorang wanita yakin calon suaminya setia, tetapi kenyataannya menjelang pernikahan ia melihat tanda-tanda ketidaksetiaan calon suaminya. Seorang Kristen yakin bahwa Tuhan senantiasa melindunginya, tetapi kenyataannya ia mengalami banyak peristiwa buruk dalam hidupnya.


Yohanes Pembaptis juga mengalami keragu-raguan mengenai Mesias yang akan datang. Di dalam penjara, ia menyuruh murid-murid-Nya untuk memastikan apakah Yesus Mesias yang akan datang tersebut. Apa yang menyebabkan Yohanes mengalami keragu-raguan? Yohanes Pembaptis sejak awal yakin bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan tersebut. Bahkan ia sempat mengutarakan dirinya tidak layak membaptis Yesus, Yohaneslah yang perlu dibaptis oleh Yesus (Mat. 3: 14).
Apa yang bisa membuat Yohanes ragu adalah gambaran Mesias yang ada pada diri Yohanes berbeda dengan Mesias yang terwujud dalam diri Yesus.


Yohanes Pembaptis menantikan kedatangan Mesias yang berkuasa, garang dan keras. Mesias yang tak segan-segan mengadakan perlawanan bersenjata terhadap penjajah Roma dan membebaskannya dari penjara. Yohanes menggambarkan Mesias sebagai sosok “pembawa kapak yang akan menebang pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik dan membuangnya ke dalam api” (Mat. 3: 10).
Mesias ini juga ”pengumpul gandum dan pembakar debu jerami dalam api yang tak terpadamkan” (Mat. 3: 12). Gambaran Mesias yang berkuasa, garang, dan keras ini tidak ia lihat pada Yesus sehingga ia ragu-ragu.


Kepada murid-murid Yohanes, Yesus menegaskan bahwa dirinyalah Mesias yang dijanjikan itu. Ialah yang datang untuk menyelamatkan umat-Nya. Kedatangan-Nya memang untuk menyelamatkan, bukan untuk membinasakan. Itulah sebabnya Mesias yang datang ini adalah Mesias yang menyembuhkan, bukan Mesias yang melukai dan menghancurkan. Yang sakit disembuhkan, yang mati dibangkitkan, dan yang miskin mengalami kabar baik dari-Nya.
Yohanes tidak perlu lagi ragu, Yesuslah Mesias yang menyelamatkan dunia.. Kita yang hidup pada masa sekarang, juga tidak perlu ragu Yesuslah juruselamat kita, betapapun saat ini kita sedang menghadapi hidup yang tidak mudah kita jalani.

Amin.

Media: GKJ-N/No.50/21/2022

Oleh: Pdt. Agus Hendratmo, M.Th.

Share