Pagelaran Wayang Sabda TIGA DALANG DENGAN TIGA LAYAR Dalam rangka memperingati 90 th Sumpah Pemuda, Tim Budaya GKJ Nehemia menggelar Pagelaran Wayang Sabda dengan lakon Patine Goliat. Acara pagelaran Wayang Sabda ini merupakan upaya mendekatkan cerita Alkitab kepada umat Tuhan. Berangkat dari sebuah keprihatinan bahwa ceritacerita Alkitab dalam Perjanjian Lama telah banyak dilupakan umat, maka pergelaran ini dilaksanakan. Cerita Daud dan Goliat memang sudah terkenal, namun siapa Daud dan siapa Goliat dan mengapa sampai berperang dan apa sebenarnya yang terjadi, diceritakan dan kemudian dikemas dalam format wayang kulit.
Lakon Patine Goliat atau matinya Goliat hanya untuk memudahkan pengertian karena sesungguhnya yang terjadi adalah sirnanya Penghujat Tuhan yang didasarkan pada Kitab 1 Samuel 10-18. Kenapa dipilih Daud sebagai pemeran utama karena dalam Kitab Suci, Daud merupakan nenek moyang Yesus, anak Maria. Meski banyak dosa yang dilakukan Daud, namun dia diakui sebagai tokoh yang taat dan setia kepada Tuhan (Yahweh) dan tidak pernah menyembah allah lain kecuali Tuhan.
Pagelaran ini merupakan awal dari sebuah perjalanan kursus ndhalang warga GKJ Nehemia yaitu Petrus Sugiyono, Timotius Ramlan Dumadi dan Patmono Sk (ketiganya anggota Tim Budaya GKJ Nehemia) dengan pelatih Ki Dhalang Purwanto yang selain memang keturunan Dalang juga lulusan ISI Surakarta jurusan Pedalangan.
Karena pagelaran ini merupakan gebyakan atau pagelaran perdana, tentu masih banyak kekurangan disana-sini. Namun yang cukup membanggakan adalah seluruh penabuh gamelan dan waranggana atau pesinden adalah warga GKJ Nehemia. Dan yang mengejutkan lagi, tampil perdana sekaligus tiga orang Dalang dengan tiga kelir atau layar.
Pagelaran ini diawali laporan Ketua Panitia sekaligus Koordinator Tim Budaya GKJ Nehemia Andreas Hutomo dan dibuka oleh Ketua Majelis Pnt. Suradji dengan menyerahkan Gunungan secara simbolis kepada para Dalang. Hadir pula memberi pengarahan adalah Pdt. Agus Hendratmo, MTh.
Pagelaran Wayang Sabda ini dihadiri sekitar seratus penonton dari berbagai gereja dan wakil dari PGIW DKI Jaya, dengan suguhan krowotan, jadah panggang dan nasi bakar. Bravo Tim Budaya GKJ Nehemia.
