JANGAN MAU DISESATKAN!
LUKAS 21: 7-19)

Jawab-Nya: โ€Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka.โ€
(Lukas 21: 8, TB2)

Saat Sang Guru -Tuhan Yesus Kristus- bersama para murid mengunjungi Bait Allah, Ia menegur mereka, untuk tidak terlalu cepat mengharapkan kedatangan-Nya yang kedua kali. Para murid juga harus waspada agar tidak sampai disesatkan oleh mesias palsu yang mengklaim bahwa dia atau mereka adalah Mesias (Kristus, orang yang diurapi Allah secara khusus) dan menyatakan bahwa akhir zaman akan segera tiba (baca dan maknai ayat 8-9).

Lalu Ia menjabarkan peristiwa yang akan terjadi sebelum kehancuran Bait Allah dan Yerusalem. Sebelumnya, diingatkan Tuhan Yesus bahwa para murid akan mengalami penganiayaan. Uniknya, kesesakan itu justru menjadi kesempatan bagi para murid untuk bersaksi tentang Mesias. Dalam situasi sulit demikian mereka tidak perlu kuatir, sebab Tuhan Yesus akan menolong. Iman mereka pada Sang Guru memang akan membuat keluarga, bahkan semua orang memusuhi mereka. Beberapa orang mungkin akan mati martir karena Sang Juruselamat. Tetapi semua itu tidak akan dapat memisahkan mereka dari Allah. Tidak ada yang dapat terjadi atas mereka di luar kehendak Tuhan. Bila mereka tetap bertahan dalam iman, maka mereka akan tetap hidup meskipun mereka sudah mati (ulangi baca ayat 19).

Tuhan Yesus Kristus juga menjabarkan bahaya-bahaya lain yang akan mengancam kehidupan umat Tuhan seperti penyesat-penyesat, bencana alam, peperangan, bahkan bahaya penderitaan fisik dan mental yang akan dialami oleh murid-murid-Nya Namun itu semua tidak dikatakan Tuhan akan memberikan dampak yang menghancurkan bagi kehidupan iman umat Tuhan. Sebaliknya penderitaan fisik dapat menjadi kesempatan bagi kita -umat Tuhan- untuk bersaksi. Bahkan Yesus sendiri akan memberikan kita kekuatan untuk tetap menang dalam penderitaan dan para penyesat iman dalam berbegai bentuk. Jangan mau disesatkan!

Amin.

Media: GKJ-N/No.03/11/2025

Oleh: Pdt. Lusindo YL Tobing, M.Th.