Tetap Berjaga dengan Setia Menanti Kedatangan-Nya (Lukas 21: 34-38)

Renungan Minggu, 28 November 2021

TETAP BERJAGA DENGAN SETIA MENANTI KEDATANGAN-NYA (Lukas 21: 34-38)

“Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”
(Lukas 21: 36)

 

oleh : Pdt. Lusindo YL Tobing, M.Th.

Tetap Berjaga dengan Setia Menanti Kedatangan-Nya

Salam sehat dan selamat memasuki Minggu Adven 1 (yang pertama).

Waktu berjalan begitu cepat, tidak terasa kita sudah memasuki masa
Adventus/Minggu-minggu Adven, yang artinya masa penantian, bukan sekadar menanti Hari Perayaan Natal, namun lebih menanti kedatangan yang kedua kali – Tuhan Yesus Kristus.


Oleh karenanya, tepat jika Nats Firman Tuhan Minggu Adven 1 ini ada di ayat 36 yang berbunyi demikian: “Berjaga- jagalahsenantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”

Oleh karena itu, mari ibu, bapak, dan sahabat muda-mudi semua, kita berjaga-jaga bukan dengan pesta pora dan kemabukan, seperti tegas dinyatakan ayat 34, melainkan dengan tetap sadar dan hidup yang benar dan mulia.
Proses kita untuk berjaga-jaga bukanlah suatu aktivitas yang diisi dengan usaha-usaha spekulasi yang menghitung-hitung kapan tepatnya kedatangan Yesus yang kedua kali. Tetapi berjaga-jaga berarti percaya dan taat penuh kepada firman-Nya. Juga, berjaga-jaga haruslah diisi dengan berdoa (sekalian lagi baca dan maknai ayat 36).

Dalam  masa  penantian  kedatangan  Tuhan  Yesus  untuk  kedua  kali,  termasuk sekarang di masa pandemi dan kehidupan kita sekarang ini, adalah berdoa dengan pemaknaan dan perbuatan bahwa: menyadari diri tidak sanggup berjaga-jaga dengan kekuatan sendiri, melainkan dengan bersandar pada kekuatan dari Allah.
Juga bermakna semakin mempercayakan hidup di saat-saat penantian ini dengan tetap percaya bahwa Allah akan menjaga dan mencukupkan kebutuhan hidup kita.

Berjaga dan berdoa akan membuat kita tidak mudah tergoda untuk menyangkali iman ketika harus menghadapi kesakitan, penderitaan dan banyak persoalan akibat pandemi, terlebih di masa penantian ini.
Mari kita bersama di setiap perjuangan kehidupan keluarga dan pribadi masing-masing, setia menanti-Nya dalam wujud semakin berjaga-jaga dengan penuh kewaspadaan, memohon serta mendapatkan kekuatan Allah untuk bertahan bahkan luput dari semua yang harus terjadi di saat-saat penantian.
Sejak konteks bacaan Injil Lukas ini (penantian para murid), sampai hari ini (penantian kita umat jemaat-Nya) dan hingga kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya.

Mari kita menata dan mengelola hidup kita dan doa kita sehingga saat sebelum Tuhan datang, di mana Firman Tuhan mengingatkan bahwa penderitaan akan semakin menjadi-jadi, kita tetap bisa dan bahkan semakin setia. Ketika Tuhan datang, kita boleh berdiri menyambut-Nya.
Dengan kita berjuang hidup benar, sesuai kehendak-Nya, bersandar penuh kepada pertolongan-Nya, dan terus peduli berbagi Kasih Kristus untuk keluarga, lingkungan masyarakat dan antero kehidupan.
Sekali lagi ibu, bapak dan sahabat muda-mudi semua: salam sehat dan salam memasuki Minggu Adven 1 (pertama).
Mari kita tetap berjaga, dengan setia menanti kedatangan-Nya.

Amin.

Media: GKJ-N/No.48/11/2021

Oleh: Pdt. Lusindo YL Tobing, M.Th.

Share